MIGME BANDUNG FORUM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


About forum MIGME from bandung west java
 
HomePortalGalleryLatest imagesSearchRegisterLog in

 

 PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I

Go down 
2 posters
AuthorMessage
kodc
Moderator
Moderator
kodc


Male
Number of posts : 109
Age : 97
Location : Bandung
Mig33 ID : kodc_haram_jadah
Room : MOLOTOTAN LCD
Points : 0
Registration date : 2007-12-25

PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I Empty
PostSubject: PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I   PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I I_icon_minitimeFri 28 Dec 2007, 10:19 pm

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria
berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di
kota
tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup
serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan
inilah
yang membuat sang pria jatuh hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya
menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah
mereka
duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang
yang
terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak
reputasi
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang
sepadan
untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia
sudah
menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan
wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria
terus
berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan
orangtuanya,
sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu,
umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang
tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena
gagal
membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang
menurut
mereka akan sangat merugikan masa depannya.
Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia
memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu
keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui
oleh
orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci
anaknya di
dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah
ditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita
sangat
terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian
memohon
pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka
satu-satunya.
Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar,
perkawinan
mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota, reputasi
anaknya
akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya,
bisnis
yang
akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan
permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan
anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan
untuk
membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar
bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan
banyak
kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota
ini,
tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan
uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan
sangat
sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk
meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia
memilih
berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus
mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. "Walaupun ia
kelak
bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang
berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan
bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar
bahwa
keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena
telah
melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama
dalam
menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak
kuat
lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah. Tetesan
air
mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.

Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia
terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan
kota
itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia
bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.


Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi
seorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan
malam,
untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja
di
sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga
dan
menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan
semua
pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia
cukup
berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan,
karena
ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak
pernah
mengeluh dengan pekerjaannya?

Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras.
Demamnya sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak
tsb
harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan
telah
menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini,
dan
itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke sana-sini,
kepada
siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat
sup ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri
dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibu
hanya
mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang sepeserpun lagi
untuk
membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin, karena ia
telah
berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belum terbayar.

Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat
apa, untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak
permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian.

Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari
alkohol yang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain.
Setelah pisau dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad
mengambil
sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang
sedang
tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan.
Sang
ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak
mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..

Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan
kesakitan sang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh
anaknya
sendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang
sedang
dilakukan oleh sang ibu???.

Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak
yang tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang
ibunya.
Di
hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain
bersama,
dan bersama2 menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau"
(terjemahannya
"Di
Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik").

Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai
penjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari.
Hari2
mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak
terkadang
memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam hari. Ia
tahu
ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan biaya untuk
sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.

Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia
berniat membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya
selama
ini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak
setelah
pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak
terlalu
mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak keperluan
lain
yang perlu dibiayai.

Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari
rumahnya. Ia meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam
tangan
tsb, karena ia akan membelinya bulan depan. "Apakah kamu punya uang?"
tanya
sang pemilik toko. "Tidak sekarang, nanti saya akan punya", kata sang
anak
dengan serius.

Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jam
tangan tsb. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.
Ketika
menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya "Dari mana kamu mendapatkan
uang
itu? Bukan mencuri kan?". "Saya tidak mencuri, kakek. Hari ini adalah
hari
ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang pergi ke sekolah.
Selama
sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari sekolah ke rumah,
uang
jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam ini. Kakiku sakit,
tapi
ini semua untuk ibuku. O ya, jangan beritahu ibuku tentang hal ini. Ia
akan
marah" kata sang anak. Sang pemilik toko tampak kagum pada anak tsb.

Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang
anak segera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam
tangan
tsb. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam
tangan
ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari mana
uang
untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab.

"Apakah kamu mencuri, Nak?" Sang anak diam seribu bahasa, ia
tidak ingin ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.
Setelah
ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknya
telah
mencuri. "Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri. Bukankah ibu
sudah
mengajari kamu tentang hal ini?" kata sang ibu.

Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu
sayang pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak
menangis, sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu
perih,
karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus
melakukannya,
demi
kebaikan anaknya.

<<Bersambung Ke Part II>>
Back to top Go down
http://imgsrc.ru/main/user.php?user=kodc
wie_cute
mayor
mayor
wie_cute


Female
Number of posts : 82
Age : 40
Location : Kuningan
Mig33 ID : wie_lavigne
Room : kuningan
Points : 0
Registration date : 2007-12-27

PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I Empty
PostSubject: Re: PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I   PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I I_icon_minitimeWed 02 Jan 2008, 7:45 pm

lol!
Back to top Go down
 
PERLU & HARUS DIBACA !!! PART I
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» PERLU & HARUS DIBACA !!! PART II
» Perlu di baca
» 10 PENGAHANGAT CINTA - PART III - END
» SELINGKUH ITU INDAH PART II
» SELINGKUH ITU INDAH PART 3

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
MIGME BANDUNG FORUM :: Entertainment (HIBURAN) :: Cerita Cinta (Love Story)-
Jump to: