MIGME BANDUNG FORUM
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


About forum MIGME from bandung west java
 
HomePortalGalleryLatest imagesSearchRegisterLog in

 

 Berhentilah Jadi Gelas

Go down 
3 posters
AuthorMessage
kodc
Moderator
Moderator
kodc


Male
Number of posts : 109
Age : 96
Location : Bandung
Mig33 ID : kodc_haram_jadah
Room : MOLOTOTAN LCD
Points : 0
Registration date : 2007-12-25

Berhentilah Jadi Gelas Empty
PostSubject: Berhentilah Jadi Gelas   Berhentilah Jadi Gelas I_icon_minitimeSat 29 Dec 2007, 10:44 pm

Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya
> belakangan ini selalu tampak murung. "Kenapa kau selalu murung, nak?
> Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah
> bersyukurmu?" sang Guru bertanya. "Guru, belakangan ini hidup saya
> penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang
> seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang murid muda. Sang Guru
> terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah
> kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
>
> Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan
> gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana
> yang diminta. "Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas
> air itu," kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya
> sedikit.". Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena
> meminum air asin. "Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru. "Asin, dan
> perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih
> meringis. Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang
> meringis keasinan.
>
> "Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di
> dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke
> danau." Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau,
> tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang Ia ingin
> meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya
> tak sopan meludah di hadapan mursyid, begitu pikirnya.
>
> "Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil
> mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir
> danau. Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau,
> dan membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang
> dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya
> kepadanya, "Bagaimana rasanya?". "Segar, segar sekali," kata si
> murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu
> saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana.. Dan
> airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air
> danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.
>
> "Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?". "Tidak sama sekali,"
> kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru
> hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum
> air danau sampai puas. "Nak," kata Sang Guru setelah muridnya
> selesai minum. "Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam
> garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya
> masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu
> itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap,
> segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap
> manusia yang lahir ke dunia ini pun demikian. Tidak ada satu pun
> manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang bebas dari penderitaan dan
> masalah.". Si murid terdiam, mendengarkan.
>
> "Tapi Nak, rasa 'asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat
> tergantung dari besarnya qalbu yang menampungnya. Jadi Nak, supaya
> tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam
> dadamu itu jadi sebesar danau.".
>
> "Berkata (Musa), "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, "Dan
> mudahkanlah untukku urusanku." [Q.S. Thaahaa, 20 : 25 - 26]
>
> "Tidaklah Allah membebani seseorang kecuali sesuai dengan
> kesanggupannya." [Q.S. Al Baqarah, 2 : 286]
>

RENDRA DWIARIAGUNA
SAPTA CONSULT.PT
e-mail : kodc98@yahoo.com
Back to top Go down
http://imgsrc.ru/main/user.php?user=kodc
wie_cute
mayor
mayor
wie_cute


Female
Number of posts : 82
Age : 40
Location : Kuningan
Mig33 ID : wie_lavigne
Room : kuningan
Points : 0
Registration date : 2007-12-27

Berhentilah Jadi Gelas Empty
PostSubject: Re: Berhentilah Jadi Gelas   Berhentilah Jadi Gelas I_icon_minitimeWed 02 Jan 2008, 7:49 pm

thx buat infonya kodc, bagus
Back to top Go down
aris_inzaghi
Admin Site
Admin Site
aris_inzaghi


Male
Number of posts : 333
Age : 38
Location : Zubank
Mig33 ID : aris_inzaghi, budak_buncir, barakatak-guru, jabang_tutuk4
Room : Subang, BANDUNG
Points : 1
Registration date : 2007-12-30

Berhentilah Jadi Gelas Empty
PostSubject: Re: Berhentilah Jadi Gelas   Berhentilah Jadi Gelas I_icon_minitimeThu 03 Jan 2008, 1:30 am

bagus bagus bagus

flag flag flag
Back to top Go down
http://www.aris-inzaghi.co.cc
Sponsored content





Berhentilah Jadi Gelas Empty
PostSubject: Re: Berhentilah Jadi Gelas   Berhentilah Jadi Gelas I_icon_minitime

Back to top Go down
 
Berhentilah Jadi Gelas
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» Hatiku jadi deg-degan
» teks Quote jadi warna hitam???

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
MIGME BANDUNG FORUM :: Entertainment (HIBURAN) :: Cerita Cinta (Love Story)-
Jump to: