Pak Dulah terkenal sebagai guru yang galak. Suatu hari beliau mengajak diskusi dengan melempar pertanyaan, “Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD45?”
Karena mungkin kelas tegang, tak ada seorang muridpun yang mau mulai memberi komentar atau menjawab.
Selang beberapa menit kelas masih diam, pak Dulah menunjuk Kutirip.
“Kutirip! Bagaimana hubungan Pancasila dengan UUD45?”
Dengan tegas Kutirip menjawab, “Baik-baik aja pak!”