Programmer
suatu hari, seorang programmer komputer akhirnya meninggal dunia. di akhirat dia disuruh milih mau masuk mana, karena atas bantuannya, database di akhirat jadi lebih akurat.
pertama, sang programmer disuruh liat surga. di dalam surga dilihatnya orang orang pada menghaturkan sembah sujud kepada YANG MAHAKUASA.
"ah, ngapain nyembah nyembah", batin sang programmer
pilihan kedua, sang programmer di suruh liat neraka. dan hebatnya, di neraka bukannya api api yang menyambar nyambar. melainkan sebuah hamparan pantai. dan... gadis gadis berbikini seksi.
"nah ini. aku mau masuk sini", teriak sang programmer kegirangan. karena menurutnya neraka itu panas dan membakar.
selang beberapa menit di dalam neraka, sang MAHAKUASA dapat telpon dari sang programmer.
"ada apa?", tanya sang MAHA KUASA.
"pembohong. neraka tadi kan isi seharusnya sebuah pantai dan gadis gadis seksi. kok ini api semua?" teriak sang programmer yang langsung dapat balasan,
"oh itu. sorry. itu screen saver."
Jendela Pecah
ada seorang anak yang sedang bermain bola sendirian. Ia menendang bolanya terlalu keras dan memecahkan kaca rumah seorang wanita. Anak itupun langsung berlari ketika wanita itu keluar dan meneriakinya. Si anak pun berpikir untuk kembali. Ia ingin agar bolaya dapat diambil lagi. Ia lalu berpikir cara apa yang dapat dilakukan.
Beberapa saat, anak itupun mengetuk rumah wanita tadi dan berkata pada wanita tersebut,
“ayahku akan datang dan membetulkan jendela tersebut.”
Dan memang datanglah pria dengan kotak perkakas dan berkata pada wanita tersebut,
“permisi. Saya mau membetulkan jendela anda”
wanita itupun mempersilakan pria tersebut masuk untuk membetulkan jendelanya. Selagi pria itu membetulkan jendela, anak tadi meminta bolanya kembali. Wanita itu pun memberikan sambil berpesan agar lain kali hati hati. Anak itupun pulang.
Setelah selesai membetulkan jendela, sang pria tadi langsung memberikan tagihan kepada wanita tersebut. Wanita itupun kaget dan berkata,
“bukankah anda ayahnya?”
si pria pun berkata,
“lho, bukankah anda ibunya?”
Topi
ujang ingin memberikan hadiah ulang tahun sebuah topi bundar buat pacarnya. Tapi, karena mall sedang ramai, kasir jadi agak sibuk membungkus barang, akibatnya topi bundar milik ujang tertukar dengan celana dalam milik seorang ibu di sebelahnya. Ujang pun juga tak lupa menyisipkan sepucuk surat buat pacarnya. Surat itu berisi demikian:
“ neng, akang teh nge-beliin hadiah ini karena akang tahu kalau neng jarang pakai ini kalau bepergian ke mana- mana. Karena neng sudah punya yang kuning, makanya sama akang di-beliin yang merah. Akang yakin ukurannya sudah pas sama neng karena waktu beli udah dicobain dulu sama akang. Kan ukuran kita sama.
Maunya sih, akang sendiri yang memakaikan hadiah ini ke neng. Kalo neng suka, hadiahnya nanti dipakai sama neng pas hari sabtu ya…. Sekalian kita malam mingguan ke bioskop. Salam sayang, AKANG.
NB: Oh iya neng, akang liat di majalah ama di film film, kalo sekarang teh yang lagi musim pakainya rada diturunin… terus rambutnya dibuat rada keliatan dikit)uus
RENDRA DWIARIAGUNA
SAPTA CONSULT.PT
e-mail : kodc98@yahoo.com